Skip to main content

CONTOH RPL KLASIKAL Meningkatkan rasa percaya diri


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

FORMAT KLASIKAL TERJADWAL


I.          IDENTITAS
A.      Satuan Pendidikan                  : SMA N 5 Yogyakarta
B.       Tahun Ajaran                           : 2016 – 2017
C.       Sasaran Pelayanan                   : Siswa Kelas XI IPA 2
D.      Pelaksana                                 : Guru BK
E.       Pihak Terkait                           : -

II.          WAKTU DAN TEMPAT
A.      Tanggal                                    : 20 Agustus 2016
B.       Jam Pelayanan                         : 10.40 – 11.25
C.       Volume Waktu (JP)                 : (1 X 45 Menit)
D.      Spesifikasi Tempat Layanan   : Ruang Kelas XI IPA 2

III.          FUNGSI LAYANAN                  :
Pemahaman yaitu membantu konseli agar memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, budaya, dan norma agama).

IV.          KOMPETENSI                            :
Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.

V.          TUJUAN
A.      Tujuan Umum             : Mempelajari keunikan diri dalam konteks kehidupan sosial
B.       Tujuan Khusus            : Siswa mampu meningkatkan rasa percaya diri sehingga
 dapat bersosialisasi dengan teman-teman dan masyarakat
sekitar

VI.          BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING  : Bidang Pribadi
VII.          JENIS LAYANAN                                  : Bimbingan Klasikal
VIII.          MATERI LAYANAN                            
A.      Tema/Pokok Materi                             : Percaya diri
B.       Subtema/Sub Materi                            : Meningkatkan rasa percaya diri
IX.          SARANA
A.      Media                                                  : Video
B.       Perlengkapan                                       : LCD, Laptop, Alat Tulis
X.          LANGKAH KEGIATAN
A.       LANGKAH PENDAHULUAN
1.         Mengucapkan salam, dan berdoa.
2.         Membina hubungan baik dengan peserta didik dengan menanyakan kabar dan kondisi peserta didik yaitu apakah sudah sarapan? ; Tadi pelajaran apa?.
3.         Mengecek kehadiran siswa.
4.         Menyampaikan tujuan layanan yaitu agar siswa mampu meningkatkan rasa percaya diri sehingga dapat bersosialisasi dengan teman-teman dan masyarakat sekitar
5.         Mengajak peserta terlibat aktif dalam kegiatan layanan dengan mengungkapkan topik yang akan dibahas yaitu meningkatkan rasa percaya diri kemudian menanyakan kepada siswa apa yang sudah diketahui dari rasa percaya diri itu.

B.       LANGKAH INTI
1.    Guru BK menayangkan sebuah video kemudian peserta didik mengamati media pengantar yaitu video tentang jangan takut menjadi diri sendiri.
2.    Guru BK melakukan refleksi pada peserta didik “apakah selama ini pernah mengalami rasa tidak percaya pada diri sendiri?”
3.    Guru BK menanyakan kepada peserta didik pendapat tentang video yang telah ditayangkan.
4.    Guru BK menyampaikan materi tentang meningkatkan rasa percaya diri.
5.    Guru BK menanyakan kepada peserta didik “bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri?” dari materi yang telah disampaikan.
6.    Guru BK menanyakan kepada peserta didik tentang kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.
7.    Guru BK memberikan feedback seperti “ya benar sekali” terhadap kesimpulan yang telah diberikan oleh siswa.

C.       LANGKAH PENUTUP/PENGAKHIRAN
1.    Guru BK menanyakan kepada siswa tentang manfaat dari mempelajari materi meningkatkan rasa percaya diri.
2.    Guru BK menanyakan pesan dan kesan mengikuti kegiatan.
3.    Menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan yaitu mengajak peserta didik untuk meningkatkan rasa percaya diri.
4.    Merencanakan tindak lanjut yaitu jika terdapat peserta didik yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat diadakan layanan bimbingan kelompok.
5.    Guru BK menutup kegiatan dengan mengucapkan salam dan berdoa.

XI.            PENILAIAN PROSES DAN HASIL
A.  Penilaian Proses                       : Pengamatan proses kegiatan dan mengamati
  keaktifan siswa dalam melaksanakan kegiatan.
B.       Penilaian Hasil             : Mengukur pemahaman siswa tentang cara
meningkatkan rasa percaya diri siswa menggunakan angket terbuka.

XII.              TINDAK LANJUT                   : Dilakukan layanan bimbingan kelompok bagi siswa
yang belum memahami tentang cara meningkatkan rasa percaya diri.

XIII.            SUMBER BAHAN                     :
Utomo, Budi & Windarto, Slamet. 2011. Pengembangan Materi Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta : Parmita Publishing.
Guru Pendamping Mahasiswa                                          Praktikan
     

Supardi, S.Pd                                                                     Beny Arifin Efendi
NIP.196704202007011014                                                NIM.1315001307


Materi Layanan
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
A.      Percaya Diri
Percaya diri adalah suatu kondisi seseorang yang menyadari kelebihan dan kekurangannya, dan mampu memanajemen kelebihan dan kekurangan dengan baik.
B.       Proses seseorang Menjadi Percaya Diri
1.         Pengenalan Diri
Kepercayaan diri dimulai dengan kita mengenal diri kita, maksudnya mengenal diri adalah mengenali siapa diri kita, apa hobi kita, status sosial kita, kemampuan kita dan sebagainya.
2.         Kesadaran Diri
Pada tahap ini kita mengingat fakta-fakta apa saja yang berhubungan dengan diri kita, maka kita mulai mulai menyadari siapa diri kita dengan membuat daftar kelebihan dan kekurangan diri, dengan menyadari kelebihan dan kekurangan dir kita, kita akan tahu bagaimana kita belajar mengatasi kekurangan dan mengeksplorasi kelebihannya.
3.         Pemahaman Diri
Taraf  selanjutnya dalam tahap proses pembentukan kepercayaan diri adalah taraf pemahaman diri, pada tahap ini kita di tuntut untuk menganalisa diman kita memiliki potensi yang menonjol dan dimana bisa mengatasi kekurangan, sehingga kita paham kegitan mana yang akan dikembangkan, pada proses pemahaman diri akan lebih akurat jika didukung berbagai test seperti tes bakat dan minat. Dengan test bisa menerjemahkan, menginterpretasikan atau menyimpulkan kelebihan dan kekurangan kita.
4.         Integritas Diri
Pada taraf integritas diri, seseorang sudah berani menunjukkan kemampuan, kelebihan, dan kekuatan-kekuatan dirinya. Hal ini bisa dilihat dari perilaku tidak pernah menolak tugas yang memang sudah menjadi kewajibannya, berani dan mau menerima tantangannya, berani dan mau melakukan sesuatu yang baru.
5.         Kepercayaan Diri
Akhirnya seseorang bisa mendapatkan kepercayaan diri setelah dia mengenali dirinya, mengenali kelebihan dan kekurangannya, berani mengeksplorasi potensinya dan berani menerima tantagan.


Perbedaan Orang Percaya Diri dan Tidak Percaya Diri
Bahasa Orang Percaya Diri
Bahasa Orang Tidak Percaya Diri
-            Saya bisa melakukan apa saja yang saya mau.
-            Saya bisa berubah lebih baik.
-            Saya bisa dan saya akan segera memulai.
-            Tidak ada yang bisa saya lakukan.
-            Memang sudah begitulah saya.
-            Saya tidak bisa apa-apa.

Enam langkah Untuk Membangun Percaya Diri
1.        Sering latihan dalam hal apapun.
2.        Berani tampil dimanapun dalam setiap kesempatan.
3.        Buatlah daftar keberhasilan.
4.        Bersikap optimis.
5.        Jangan putus asa jika gagal.


A.                 
Format Evaluasi Proses
EVALUASI PROSES LAYANAN




Format Evaluasi Hasil
EVALUASI HASIL LAYANAN
NAMA         : .......................................
NIS               : ...........................................

1.         Apa yang anda pahami dari meningkatkan rasa percaya diri?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2.         Seberapa penting menurut anda percaya diri itu?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3.         Apa usaha anda dalam meningkatkan rasa percaya diri?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


Comments

Popular posts from this blog

MEMBENTUK PRIBADI MANDIRI MATERI BK KLASIKAL

Pribadi mandiri menjadi keinginan banyak orang karena setiap individu memiliki peran, hak dan tanggung jawab dalam kehidupannya sehingga kemandirian dalam menjalani hidup menjadi sangat penting. Pribadi mandiri adalah pribadi yang mampu merencanakan, berperan, bertanggungjawab atas segala keputusan yang diambil dalam kehidupan. Tuntutan menjadi pribadi mandiri adalah tuntutan alamiah kehidupan namun tidak semua orang mampu menjalani hidup ini dengan kemandirian. Pribadi yang mandiri memiliki 1.        Visi Visi adalah cara pandang yang menjadi sumber arah dan gerak kedepan yang akan dilakukan Visi merupakan gambaran utuh atas masadepan yang diinginkan. Misal : Teknokrat yang unggul dan berahlaq mulia 2.        Misi Misi adalah sikap /tindakan untuk mewujudkan visi dalam bentuk kegiatan yang nyata Kegiatan-kegiatan nyata yang dapat mewujudkan cara pandang yang dianut/diinginkan Misal : Selalu bersemangat b...

CONTOH RPL BIMBINGAN KLASIKAL PRIBADI

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A   ­­­­­­­­­­­­­ A. Komponen Layanan Layanan Dasar B Bidang Layanan Pribadi C Topik / Tema Layanan Tuhan selalu hadir di dalam hidupku D Fungsi L ayanan Pemahaman E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami kehadiran Tuhan dalam hidupnya F Tujuan Khusus 1.    Peserta didik / konseli dapat memahami Tuhan selalu hadir di dalam hidupku 2.    Peserta didik / konseli dapat mengenal lebih dekat tanda-tanda kebesaran Allah atau ciptaan tuhan YME 3.    Peserta didik/konseli dapat meningkatkan iman dan tawqa kepada Tuhan YME G Sasaran Layanan Kelas 7... H Materi Layanan 1.      Mengenal Tuhan 2....

CONTOH RPL KLASIKAL BK Sukses Menggapai Cita-Cita

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL I.           IDENTITAS A.       Satuan Pendidikan                   : SMA N 5 Yogyakarta B.        Tahun Ajaran                            : 2016 – 2017 C.        Sasaran Pelayanan                    : Siswa Kelas X I IPA 1 D.       Pelaksana                                  :...

CONTOH RPL KLASIKAL BK yuk jaga alam sekitar kita

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL I.          Identitas A. Satuan Pendidikan                   : SMA N 5 Yogyakarta B. Tahun Ajaran                            : 201 6/2017 C. Sasaran Pelayanan                    : Siswa kelas XI IPA 2 D. Pelaksana                                 : Guru Bimbingan dan Konseling E. Pihak Terkait                  ...