Berdasarkan tujuannya, paragraf dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu:
(1) Paragraf pembuka
Berperan sebagai pengantar untuk sampai
kepada masalah yang akan diuraikan. Sebab itu paragraf pembuka harus dapat
menarik minat dan perhatian pembaca, serta sanggup menyiapkan pikiran pembaca
pada masalah yang akan diuraikan. Paragraf pembuka ini jangan terlalu panjang
supaya tidak membosankan. Ada dua kegunaan paragraf pembuka yaitu untuk menarik
perhatian pembaca dan juga berfungsi menjelaskan tentang tujuan dari penulisan
tersebut.
Contoh : Anggota Reserse itu melihat dengan
tajam ke arah senjata lelaki di depannya. Secepat kilat ia meloncat ke samping
dan menendang lawannya sambil menembakkan pistolnya. Dor… Preman itu tergeletak
sementara orang tercengang ketakutkan menyaksikan adegan yang sekejap itu.
(2) Paragraf Penghubung
Masalah yang akan diuraikan terdapat dalam
paragraf penghubung. Paragraf penghubung berisi inti persoalan yang akan
dikemukakan. Oleh sebab itu secara kuantitatif paragraf inilah yang paling
panjang, dan antara paragraf dengan paragraf harus saling berhubungan secara
logis.
Contoh : Tanda penyingkat menunjukkan
penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
(3) Paragraf Penutup
Paragraf penutup mengakhiri sebuah karangan,
paragraf ini berisi kesimpulan dari paragraf penghubung. Dapat juga paragraf
penutup berisi penegasan kembali mengenai hal-hal yang dianggap penting dalam
paragraf penghubung. Paragraf penutup yang berfungsi mengakhiri sebuah karangan
tidak boleh terlalu panjang. Namun, tidak berarti, paragraf ini dapat tiba-tiba
diputuskan begitu saja. Jadi, seorang penulis harus dapat menjaga perbandingan
antara paragraf pembuka, penghubung, dan penutup
Contoh : Mungkin cukup sekian yang dapat saya
sampaikan selaku wakil dari siswa kelas 2, ada kurang lebihnya serta kesalahan
ucap baik yang saya sengaja atau tidak, saya mohon maaf.
Comments
Post a Comment