PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf adalah
bagian dalam suatu karangan yang mengandung satu gagasan pokok atau pikiran
utama dan beberapa gagasan penjelas. Paragraf dapat pula diartikan sebagai
suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Paragraf
merupakan himpunan dari kalimat kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian
untuk membentuk suatu gagasan.
MACAM-MACAM
PARAGRAF
1.
Paragraf
deduktif
2.
Paragraf
Induktif
3.
Paragraf Campuran
Berdasarkan Letak Kalimat Utama :
1. Paragraf
deduktif
Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan
kalimat-kalimat penjelas.
Contoh :
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
Keterangan :Kalimat yang tercetak miring sebagai pokok pikiran sedangkan yang lain sebagai penjelas.
Contoh :
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.
Keterangan :Kalimat yang tercetak miring sebagai pokok pikiran sedangkan yang lain sebagai penjelas.
2. Paragraf
Induktif
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik
Contoh :
Semua orang menyadari bahwa bahasa
merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan
lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa
alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.
3. Paragraf
Campuran
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf.
Contoh :
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Berdasarkan Tujuannya :
1. Paragraf Narasi ( Menceritakan )Paragraf
Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang
didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak
memiliki kalimat utama. Ciri-cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada
waktu kejadian.Contoh Paragraf Narasi : Jam istirahat. Roy tengah
menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali
kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,mengernyitakan
kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan
hanya ada dia.
2. Paragraf Deskripsi ( Menggambarkan )Paragraf
Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca
seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang
dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.Ciri-cirinya: ada
objek yang digambarkan atau menggunakan panca indera.
Contoh Paragraf Deskripsi : Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
Contoh Paragraf Deskripsi : Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
3. Paragraf Persuasi ( Mengajak )Paragraf
Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca
agar melakukan sesuatu.Ciri-cirinya : ada bujukan atau ajakan untuk
berbuat sesuatu.Contoh Paragraf Persuasi :Susu sangat baik untuk
kesehatan kita. Susu mengandung banyak kalsium yang sangat berguna untuk
pertumbuhan tulang kita. Selain itu, susu juga memiliki banyak protein yang
bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak kita. Oleh karena itu, marilah kita
perbanyak meminum susu.
4. Paragraf Argumentasi ( Pendapat )Paragraf
Argumentasi adalah sebuah paragraf yang menjelaskan pendapat dengan berbagai
keterangan dan alasan. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca. Ciri-cirinya:
ada pendapat dan ada alasannya.Contoh Paragraf Argumentasi : Sebagian
anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan
demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton
(1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan
untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya
anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak
sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang
kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter,
kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga
semakin terlihat di mana-mana.
5. Paragraf Eksposisi ( Menjelaskan )Paragraf
Eksposisi adalah paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi,
atau pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca.Ciri-cirinya:
biasanya terdapat kata “adalah” dan merupakan informasi.Contoh Paragraf
Eksposisi :Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah
kosong yang tidak terlalu becek dan hanya bisa ditemukan saat musim penghujan.
Tumbuhan ini biasanya mempunyai tinggi antara 30-50 Cm, batangnya berwarna
hijau kekuningan, buahnya berbentuk bulat dan berwarna kuning. Selain mempunyai
rasa yang manis, ternyata buah ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting
untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Comments
Post a Comment